Huruf Korea (한글 = hangeul)
Vokal (모음 = moeum):
아 = a
야 = ya
어 = eo
여 = yeo
오 = o
요 = yo
우 = u
유 = yu
으 = eu
이 = i
Pada buku yang lain 어 (eo) sering dituliskan dengan Ô.
Konsonan 자음 (jaeum) :
ㄱ = G/K (giyeuk)
ㄱ (gieuk) jika ketemu diawal kata dibaca ‘G’ Jika diletakkan diakhir kata dibaca ‘K’ Hal ini berlaku untuk semua konsonan yang lain.
ㄴ = N (nieun)
ㄷ = D/T (diyeut)
ㄹ = R/L (rieul)
ㅁ = M (mieum)
ㅂ = B/P (bieup)
ㅅ = T/T (sieut)
ㅇ = NG
ㅈ = J/T (jieut)
ㅊ = CH/T (chiet)
ㅋ = KH/K (khieuk)
ㅌ = TH/T (thieut)
ㅍ = PH/P (phieup)
ㅎ = H (hieh)
Huruf vokal ganda:
애 (ae)
에 (e)
얘 (yae)
예 (ye)
와 (wa)
왜 (wae)
워 (wo)
웨 (we)
외 (oe)
위 (wi)
의 (ui)
Konsonan ganda :
ㄲ (ssang giyeok) = Kk
ㄸ (ssang dieut) = Tt
ㅃ ( ssang bieup) = Ss
ㅆ (ssang sieut) = Ss
ㅉ (ssang jieut) = Jj
ㄱ (gieuk) - jika dikombinasikan dengan vokal, menjadi:
가 - baca seperti "gar" pada "gargle"
거 - baca seperti"gir" pada "girl"
고 - baca seperti"go" pada "gore"
구 - baca seperti"goo" pada "goose"
그 - baca seperti" goo" pada "good"
기 - baca seperti"gi" pada "give"
게 - baca seperti"ge" pada "get"
개 - baca seperti"ga" pada "gag"
ㄴ (nieun) - dikombinasikan dengan vokal, menjadi:
나 – baca seperti "nar" pada "narcotic"
너 - baca seperti"ner" pada "nerve"
노 - baca seperti"no" pada "note"
누 - baca seperti"noo" pada "noose"
느 - baca seperti"noo" pada "nook"
니 - baca seperti"knee"
네 - baca seperti"ne" pada "negative"
내 - baca seperti"na" pada "natty"
ㄷ (dieut) – jika dikombinasikan dengan vokal, menjadi:
다 - baca seperti"dar" pada "darn"
더 - baca seperti"dir" pada "dirt"
도 - baca seperti"do" pada "dog"
두 - baca seperti"do"
디 - baca seperti"di" pada "disk"
데 - baca seperti"de" pada "dedicate"
대 - baca seperti"da" pada "daddy"
Selasa, 30 Maret 2010
Bloody Monday Season 2 Episode 2
Episode 2 dimulai dari pertemuan Fujimaru dan Orihara Maya yang sedang mencari Otoya... Pertemuan itu membuat Fujimaru merasa khawatir dengan Otoya dan ternyata Otoya yang sedang bersama Haruka memang diculik oleh anggota teroris baru itu (lupa nama timnny apa ya...) karena Otoya memegang kunci yang diberikan Orihara Maya padanya.
Otoya dan Haruka mencoba kabur dengan bantuan dari Fujimaru melalui Hackingnya. Namun ternyata lagi-lagi Fujimaru diganggu oleh Hornet! Akhirnya Otoya dan Haruka mencoba kabur sendiri namun akhirnya mereka malah ketemu Orihara Maya dan Otoya dibawa oleh Orihara Maya.
Dilain sisi pihak teroris meminta pembebasan J (J sudah tertangkap sejak dimulainya Bloody Monday season 2) yang mengetahui rahasia mereka dengan ancaman membunuh penduduk tokyo dengan meracuni gas. 16 orang sudah terbunuh, namun karena kunci dari otoya telah didapat maka mereka membatalkan syarat untuk pembebasan J.
J yang sudah tertangkap tetap tidak mau buka mulut tentang apa tujuan teroris yang sekarang, ia berkata akan buka mulut jika dia bertemu dengan Falcon. Akhirnya Falcon diajak untuk bertemu J (Note: J terkena penyakit Radiasi Nuklir karena dia selama ini yang memegang Bom Nuklirnya, dan hidup J mungkin tidak akan lama lagi karena hal itu.)
J memberi tau Falcon ada mata-mata didekat Falcon,dan tentang Pandora Box yang menjadi senjata teroris yang baru. Namun tiba-tiba J mengancam Fujimaru dan meminta Pistol. Dengan Pistol yang diterimanya J mengarahkan pistol itu ke mulutnya...
Otoya dan Haruka mencoba kabur dengan bantuan dari Fujimaru melalui Hackingnya. Namun ternyata lagi-lagi Fujimaru diganggu oleh Hornet! Akhirnya Otoya dan Haruka mencoba kabur sendiri namun akhirnya mereka malah ketemu Orihara Maya dan Otoya dibawa oleh Orihara Maya.
Dilain sisi pihak teroris meminta pembebasan J (J sudah tertangkap sejak dimulainya Bloody Monday season 2) yang mengetahui rahasia mereka dengan ancaman membunuh penduduk tokyo dengan meracuni gas. 16 orang sudah terbunuh, namun karena kunci dari otoya telah didapat maka mereka membatalkan syarat untuk pembebasan J.
J yang sudah tertangkap tetap tidak mau buka mulut tentang apa tujuan teroris yang sekarang, ia berkata akan buka mulut jika dia bertemu dengan Falcon. Akhirnya Falcon diajak untuk bertemu J (Note: J terkena penyakit Radiasi Nuklir karena dia selama ini yang memegang Bom Nuklirnya, dan hidup J mungkin tidak akan lama lagi karena hal itu.)
J memberi tau Falcon ada mata-mata didekat Falcon,dan tentang Pandora Box yang menjadi senjata teroris yang baru. Namun tiba-tiba J mengancam Fujimaru dan meminta Pistol. Dengan Pistol yang diterimanya J mengarahkan pistol itu ke mulutnya...
Label:
Bloody Monday,
JDrama
Bloody Monday Season 2 Episode 1
Akhirnya bisa juga nonton Bloody Monday season 2! Meskipun baru 2 episode... haha... (nyolong dari guru PPL Jepang...)
Cerita dimulai dari 2 tahun setelah kasus Bloody Monday 1... dengan munculnya teroris baru yang mengancam meledakan jepang dengan bom nuklir dan ternyata bom itu ada dalam pesawat yang ditupangi J (!!!) menuju Tokyo. (Tapi bukan berarti J yang masang bom itu lho!)
Awalnya Fujimaru gak mau terlibat dalam kasus ini karena dia sudah cukup kapok dengan kejadian 2 tahun lalu, tapi dengan diserangnya tepat Fujimaru kerja dan masa depan Tokyo dengan 10juta penduduknya juga kemunculan kembali Orihara Maya di depan Otoya, maka ia ikut membantu... (jelas dengan kemampuan Hackingnya yang tambah hebat!). Tapi ternyata diluar dugaan sang Falcon ia punya saingan Hacker lainnya yang namanya Hornet! (dan Hornet sama hebatnya sama Falcon...).
Saat Fujimaru mencoba menghentikan bom nuklir itu, tiba-tiba muncul gambar dari teroris yang sedang menyandra Aoi (Asada Aoi), dengan ancaman jika Falcon terus melanjutkan Hackingnya Aoi akan mati. Kanou dkk berusaha menyelamatkan Aoi, sedangkan Fujimaru terus diam karena ragu... Saat ia tahu Aoi berhasil diselamatkan, ia melanjutkan Hackingnya... dan berhasil menyelamatkan Pesawat sekaligus Tokyo yang terancam...
Tapi kenyataan yang harus diterima sungguh sangat menyakitnya, Fujimari dibohongi oleh Thrid-i, yang bilang bahwa Aoi berhasil diselamatkan, tapi sebenarnya Gak! Mereka hanya bilang itu agar Fujimaru mau terus melanjutkan Hackingnya... (JAAHAAAAAAAAAAT!!!!!) Dan Aoi sudah Mati saat Fujimaru Menemuinya (sob...)...
Cerita dimulai dari 2 tahun setelah kasus Bloody Monday 1... dengan munculnya teroris baru yang mengancam meledakan jepang dengan bom nuklir dan ternyata bom itu ada dalam pesawat yang ditupangi J (!!!) menuju Tokyo. (Tapi bukan berarti J yang masang bom itu lho!)
Awalnya Fujimaru gak mau terlibat dalam kasus ini karena dia sudah cukup kapok dengan kejadian 2 tahun lalu, tapi dengan diserangnya tepat Fujimaru kerja dan masa depan Tokyo dengan 10juta penduduknya juga kemunculan kembali Orihara Maya di depan Otoya, maka ia ikut membantu... (jelas dengan kemampuan Hackingnya yang tambah hebat!). Tapi ternyata diluar dugaan sang Falcon ia punya saingan Hacker lainnya yang namanya Hornet! (dan Hornet sama hebatnya sama Falcon...).
Saat Fujimaru mencoba menghentikan bom nuklir itu, tiba-tiba muncul gambar dari teroris yang sedang menyandra Aoi (Asada Aoi), dengan ancaman jika Falcon terus melanjutkan Hackingnya Aoi akan mati. Kanou dkk berusaha menyelamatkan Aoi, sedangkan Fujimaru terus diam karena ragu... Saat ia tahu Aoi berhasil diselamatkan, ia melanjutkan Hackingnya... dan berhasil menyelamatkan Pesawat sekaligus Tokyo yang terancam...
Tapi kenyataan yang harus diterima sungguh sangat menyakitnya, Fujimari dibohongi oleh Thrid-i, yang bilang bahwa Aoi berhasil diselamatkan, tapi sebenarnya Gak! Mereka hanya bilang itu agar Fujimaru mau terus melanjutkan Hackingnya... (JAAHAAAAAAAAAAT!!!!!) Dan Aoi sudah Mati saat Fujimaru Menemuinya (sob...)...
Label:
Bloody Monday,
JDrama
Berkunjung ke Gedung Merdeka, Gedung Asia-Afrika =D
Senin kemarin, saya sama temen-temen baru aja mengunjungi gedung Merdeka tempat delaksanakannya konferensi Asia-Afrika di Bandung.
Kita ber 5 pakai 3 motor dan ditengah jalan hujan gede!!! X( Jadi sampai-sampai di gedung merdeka kita basah kuyup! xd
Gedung merdeka tutup jam 3 dan pas kita dateng mau di tutup sama pak satpamnya! Untung masih sempet sedikit membujuk karena ini buat TUGAS sejarah! dan akhirnya kita mengotori gedung dengan tubuh kita yang basah kuyup... (maaf ya...)
Ini beberapa Gambar kita di sana~ (malah jadi narsis hehe...)
Ini akhir dari kunjungan Kami~
Anis-Ratna-Egis-Ika (dan yang foto~ Rifki~ Hha..)
Kita ber 5 pakai 3 motor dan ditengah jalan hujan gede!!! X( Jadi sampai-sampai di gedung merdeka kita basah kuyup! xd
Gedung merdeka tutup jam 3 dan pas kita dateng mau di tutup sama pak satpamnya! Untung masih sempet sedikit membujuk karena ini buat TUGAS sejarah! dan akhirnya kita mengotori gedung dengan tubuh kita yang basah kuyup... (maaf ya...)
Ini beberapa Gambar kita di sana~ (malah jadi narsis hehe...)
Ini akhir dari kunjungan Kami~
Anis-Ratna-Egis-Ika (dan yang foto~ Rifki~ Hha..)
Sabtu, 27 Maret 2010
K Will - Present - Lyrics
nae saengae gajang areumdaun sunganeun
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
Rap
Baby Girl neon namanui cheonsa
areumdaun ne moseubeun nal banhage hanikka
eoduwotdeon naui sarme hanjulgi biccheoreom
dagawa nae soneul kkok jabajun geudaeyeo
himdeureodo apado utge dwae neo ttaemune
neomeojyeo sseureojyeodo himeul nae neo ttaemune
U the only one in my life byeonhaji anha
neol hyanghan nae sarangeun yeongwonhagi ttaemune
hago sipeun mari inna bwa
neujeotjiman ajikkkaji haji motan mal
nae saengae gajang areumdaun sunganeun
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
uri duri yaegihago uri duri georeogago
eonjena duriraseo haengbokhan i sigandeul
seoro dareun saraminde urin seoro manhi darma
nammaenyaneun yaegido gakkeum deutgon haesseotji
Rap
urin gateun gireul georeoga tto gateun goseul barabwa
nuguboda sojunghan neol jikyeojulge mideobwa
nae insaeng modeun uimi eonjena duri
hamkkeramyeon haengbongmani gadeukhae yeongwonhi
nae saengae gajang areumdaun sunganeun
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
jigeum jabeun ne soneul nochi anheulge
namjadapge yaksok jikilge
Rap
sewori jinado sesangi modu byeonhaedo
hangsang nan ne gyeote nae mameneun ojik neobakke
nugu boda saranghanikka
Rap
geu eotteon mallodo neol pyohyeonhagin bujokhae
isesang gajang areumdaun sarameun
neorago sucheon beoneul mareul haedo bujokhae
eolmana neoreul saranghaneunji yeongwonhi gareuchyeo julge
neol hyanghan nae sarangeun yeongwonhagi ttaemune
Translation:
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
Baby girl, you’re my angel
Cuz I’ve fallen for you by your beauty
You, who grabbed my hand and pulled me out of the dark
Even when I’m struggling, I can smile because of you
Even when I fall down, I can get back up because of you
You are the only one in my life, that will never change,
Because my love for you is eternal
(You’re the one in my life)
I still have something to tell you
It might be a little late, but these are the words I never got around to say
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
We would chat
We would stroll
These were the happy moments because it was just two of us
We are two different persons
But we’re alike
And sometimes people would ask if we are siblings
We walk the same path
And share the same view
I will protect you, so trust me
You’re the reason of my life
If it’s just two of us we can be forever happy
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
I won’t let go of your hand
I will keep my promise like a man
Even time passes by
Even if the world changes
I will be by your side, because you’re the only one in my heart
Because I love you more than anyone else
You can’t be described with words
It wouldn’t suffice even if I shout that you’re the most beautiful person countless times
I will show you how much I love you
Because my love for you is eternal
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
Rap
Baby Girl neon namanui cheonsa
areumdaun ne moseubeun nal banhage hanikka
eoduwotdeon naui sarme hanjulgi biccheoreom
dagawa nae soneul kkok jabajun geudaeyeo
himdeureodo apado utge dwae neo ttaemune
neomeojyeo sseureojyeodo himeul nae neo ttaemune
U the only one in my life byeonhaji anha
neol hyanghan nae sarangeun yeongwonhagi ttaemune
hago sipeun mari inna bwa
neujeotjiman ajikkkaji haji motan mal
nae saengae gajang areumdaun sunganeun
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
uri duri yaegihago uri duri georeogago
eonjena duriraseo haengbokhan i sigandeul
seoro dareun saraminde urin seoro manhi darma
nammaenyaneun yaegido gakkeum deutgon haesseotji
Rap
urin gateun gireul georeoga tto gateun goseul barabwa
nuguboda sojunghan neol jikyeojulge mideobwa
nae insaeng modeun uimi eonjena duri
hamkkeramyeon haengbongmani gadeukhae yeongwonhi
nae saengae gajang areumdaun sunganeun
neol manna nunbusige saranghaetdeon sungandeul
ije na ara neoraneun saram
nae saengae gajang keun seonmul
jigeum jabeun ne soneul nochi anheulge
namjadapge yaksok jikilge
Rap
sewori jinado sesangi modu byeonhaedo
hangsang nan ne gyeote nae mameneun ojik neobakke
nugu boda saranghanikka
Rap
geu eotteon mallodo neol pyohyeonhagin bujokhae
isesang gajang areumdaun sarameun
neorago sucheon beoneul mareul haedo bujokhae
eolmana neoreul saranghaneunji yeongwonhi gareuchyeo julge
neol hyanghan nae sarangeun yeongwonhagi ttaemune
Translation:
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
Baby girl, you’re my angel
Cuz I’ve fallen for you by your beauty
You, who grabbed my hand and pulled me out of the dark
Even when I’m struggling, I can smile because of you
Even when I fall down, I can get back up because of you
You are the only one in my life, that will never change,
Because my love for you is eternal
(You’re the one in my life)
I still have something to tell you
It might be a little late, but these are the words I never got around to say
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
We would chat
We would stroll
These were the happy moments because it was just two of us
We are two different persons
But we’re alike
And sometimes people would ask if we are siblings
We walk the same path
And share the same view
I will protect you, so trust me
You’re the reason of my life
If it’s just two of us we can be forever happy
The most beautiful moment of my life is…
… When I loved you after meeting you
Now I know that you’re the biggest gift of my life
I won’t let go of your hand
I will keep my promise like a man
Even time passes by
Even if the world changes
I will be by your side, because you’re the only one in my heart
Because I love you more than anyone else
You can’t be described with words
It wouldn’t suffice even if I shout that you’re the most beautiful person countless times
I will show you how much I love you
Because my love for you is eternal
Waiting 4 Bloody Monday Season 2!
Bloody Monday Season 2 akhirnya selesai d Jepang, dan dari web download masih baru Raw (hm kayakny ada yang udah g raw tp tetep aja 800mb!)
Emang sih kalau dibilang lebih seru, lebih seru baca komiknya, tapi dramanya juga asik (apalagi yang meranin J adalah Hiroki Narimiya!)
Hiroki Narimiya sebagai J di Bloody Monday season 1
Mungkin bagi yang baca komiknya, drama itu kaya... Hm... Cerita lain! (meskipun ada bbrapa yg sama...)
Dan season 2 komikny masih jalan... tp untuk dramany uda selesai, pengen cpt" nonton! Kapan keluar dvdnya!!! ak males downloadnya... J di season 2 jadi kaya apa y? (is he still so hot? XD~)rambutnya jadi putih (why?) hha...
Huf,,, Mudah"an bisa segera nonton! =D
Ganbatte Hiroki Narimiya~ dan Bloody Monday juga... xp
Pemeran Bloody Monday =D
Label:
Bloody Monday,
JDrama
Gokusen The Movie~
Baru aja tadi nonton gokusen the movie (haha telat ya, baru nonton dan minjem lagi!)...
Gokusen emang drama yang asik, ngebuat mikir pengen jadi guru kaya gitu! haha... Tapi di real bisa ga ya??? Pelajaran yang dikasih juga banyak meskipun ceritanya monoton (ya berantem lagi, diselamatin sama Yankumi lagi...)... Tapi dari keseluruhan, Gokusen is The Best! lol
Sebenernya sih cuma pengen liat Hiroki Narimiya nya yang di gokusen season 1 jd Noda Takeshi... Jah tapi cuma muncul sebentar...!! (kayaknya ga sampai 2 menit!) huhu... Sedih...
Tapi seneng jg sih abis tetep hot~ hho... XD~
Ini sedikit gambarnya Hiroki Narimiya di Gokusen The Movie~
Gokusen emang drama yang asik, ngebuat mikir pengen jadi guru kaya gitu! haha... Tapi di real bisa ga ya??? Pelajaran yang dikasih juga banyak meskipun ceritanya monoton (ya berantem lagi, diselamatin sama Yankumi lagi...)... Tapi dari keseluruhan, Gokusen is The Best! lol
Sebenernya sih cuma pengen liat Hiroki Narimiya nya yang di gokusen season 1 jd Noda Takeshi... Jah tapi cuma muncul sebentar...!! (kayaknya ga sampai 2 menit!) huhu... Sedih...
Tapi seneng jg sih abis tetep hot~ hho... XD~
Ini sedikit gambarnya Hiroki Narimiya di Gokusen The Movie~
Jumat, 12 Maret 2010
Kaworu Cry
gambar super iseng = =;
Karena tiba-tiba kepikiran Kaworu ga pernah nangis, pernah deng sebenernya di buku 10 tapi itupun nangis bukan keinginan dia.
Kaworu itu kayaknya tipe orang yang gak bisa nangis dan kalaupun nangis dia pasti bilang "ini apa?" ya? Haha...
TEKS DRAMA TAK TERPAKAI
Teks ini kebetulan dibuat dengan buru-buru dan belum rada bener semuanya. Sedih gara" ga kepake... di post aja d... hehe...
Mila Kondang
(Di sebuah gubug di pinggir desa)
Mila Kondang : Bah, hari ini teh kita makan sama apa?
Zaenal : Aduh neng, maafkan abah, abah belum dapat uang hari ini, jadi belum ada apa-apa.
Mila Kondang : (menatap Ayahnya dengan iba) Bah, ini mah bukan salah abah, coba kalau Mila teh bisa bantuin abah.
(tiba-tiba masuk seorang perempuan dengan tergesa-gesa ke dalam rumah)
Siti : La! Mila…! Mila Kondang!
Mila : Ai Siti apa-apaan kamu teh, lulumpatan kaya dikejar-kejar setan.
Siti : Liat ini Mila! (memperlihatkan sebuah poster pada Mila)
Mila : Apa atuh ini teh?
Siti : Ini, ada audisi di kota! Buat jadi bintang! Kaya di tipi-tipi itu Mil!
Zaenal : Datang-datang sudah ribut neng Siti teh, kenapa Mil? (ikut melihat poster)
Mila : ini loh Bah, audisi buat jadi bintang.
Zaenal : Aduh? Bintang? Ke luar angkasa atuh neng?
Siti : Bukan atuh abah zaenal! Itu loh artis, artis orang yang masuk di tipi.
Zaenal : Oh…
Mila : Terus ada apa dengan audisi ini teh?
Siti : Ih, ai si Mila, Kamu teh cocok pisak ikutan ini audisi! Cantik, berbakat, pinter! Ini teh kesempatan! Kesempatan!
Mila : Aduh Siti, Audisi na teh jauh, di kota, Mila mah ga mau ninggalin abah sendiri.
Siti : Gak apa-apa atuh ya Bah? Nanti kan kalau Mila udah terkenal abah Zaenal juga yang seneng.
Zaenal : Kalau abah sih, segimana enengnya aja, kalau emang eneng mau abah ga masalah.
Mila : Tapi…
Siti : Ayo Mil, demi abah juga kan!
Mila : (memandang ayahnya dengan seksama)Abah, ga apa-apa?
Zaenal : (mengangguk pelan sambil tersenyum)
Mila : Boleh eneng pergi?
Zaenal : Nya boleh atuh neng, kejar cita-cita eneng, abah akan selalu mendoakan.
Mila : Abah,
Siti : Tenang aja Bah, Siti bakalan nemenin Mila kok!
Zaenal : Jaga Mila baik-baik atuh nya neng Siti.
Siti : Siap boss!!
(Keesokan harinya Mila dan Siti pun pamit untuk mengikuti audisi di kota.)
Mila : Abah Mila pergi dulu ya. (menyalami tangan Zaenal)
Siti : Siti juga ya, Bah Zaenal.
Zaenal : Hati-hati ya Mila, Siti.
(Setelah sampai di kota, Mila dan Siti langsung pergi ke tempat audisi, tempatnya di sebuah gedung yang sangat luas)
Siti : Aduh gedungnya teh luas pisan nya.
Mila : Iya, aduh gimana ini… audisinya bentar lagi dimulai.
Siti : (melihat seorang laki-laki yang sedang sibuk menelepon menggunakan handphonenya) Tanya aja sama orang itu Mil!
Mila : Oh iya (Mila segera berlari menuju laki-laki tersebut), Maaf pak, tau ruang audisi di mana?
Dadang : (melihat Mila) Maaf, maaf saya lagi sibuk! (kembali berbicara ke handphone)
Siti : (Berbisik pada Mila) Ih, siapa sih itu orang, sombong banget!
Mila : Iya
Dadang : (Melihat kembali Mila) Hei kamu tunggu sebentar! Sini-sini!
Mila : Ada apa?
Dadang : Kamu mau audisi?
Mila : Iya, saya teh mau audisi.
Dadang : Hm… (memperhatikan Mila dengan seksama) Kamu boleh juga, saya suka! Bagaimana kalau kamu saya bantu dalam audisi ini, tapi ada syaratnya!
Siti : Jangan percaya Mila!
Mila : Apa syaratnya?
Dadang : Kalau kamu sudah berhasil lulus audisi dan menjadi artis terkenal, kamu harus mau nikah sama saya!
Mila : Hah? Nikah?
Dadang : Iya, tenang saja, saya anak pemilik agensi di sini, jadi jaminan kamu bisa masuk sini pun tinggi, lagi pula saya orang kaya! Seharusnya kamu berterima kasih saya tawarkan tawaran ini.
Siti : Apa bisa dipercaya Mil,
Mila : Baiklah, saya bakalan nikah sama akang tapi kalau saya berhasil lulus audisi dan jadi terkenal!
Dadang : Ok, saya Dadang. Kamu mau ke ruang audisi kan? Biar saya antarkan.
(Mereka bertigapun berjalan menuju ruang audisi, di depan pintu ruangan terdapat banyak orang yang mengantri untuk ikut audisi. Mila dan Siti pun ikut menunggu, setelah beberapa orang keluar masuk ruang audisi akhirnya giliran Mila yang melakukan audisi. Di ruang audisi ternyata salah satu dari 3 juri adalah Dadang dan Mila pun memulai audisinya.)
Mila : Nama saya Mila, Mila Kondang, saya di sini mau jadi artis biar punya banyak uang.
Juri 1 : Yah, yah Ayo mulai audisinya!
Mila : saya harus ngapain ya?
Juri 2 : Nyanyi saja atau nari atau guling-guling di situ juga boleh kalau mau.
Dadang : Bakat aja, punya bakat apa kamu!
Mila : Oke lah kalau begitu!
(Setelah selesai dengan audisinya seorang perempuan setelah Mila pun melakukan audisi dengan sangat baik namanya adalah Sari.)
(Di belakang ruang Audisi, Mila pun bertemu dengan Dadang)
Mila : Gimana-gimana?
Dadang : Tenang aja semuanya beres, asal kamu nepatin janji.
Mila : Lalu dengan teman saya Siti bagaimana?
Dadang : Nanti dia bisa jadi manajer kamu tenang aja! Semuanya sudah saya atur, ha…ha…ha…
(Beberapa bulan kemudian Mila pun sudah menjadi artis yang terkenal dan menikah dengan Dadang. Dan Siti pun sudah diangkat menjadi manajernya. Zaenal sang abah yang mengetahui hal itu memutuskan untuk menemui anaknya Mila.)
Zaenal : Aduh, meni deg-degan udah lama ga ketemu anak, Cuma liat di tipi aja.
(Mengetuk pintu rumah Mila)
Dadang : Siapa ya? (memandang sinis pada Zaenal)
Zaenal : Saya abahnya Mila, Mila anak saya.
Dadang : Hah! Bercanda kamu!
Mila! Mila! Ada orang tua lusuh di sini mengaku sebagai ayahmu!
Mila : (Berlari dari belakang lalu terkejut saat melihat Zaenal)
Zaenal : Mila! Ini Abah Mila! Abah teh kangen pisan!
Mila : Siapa ya? Mila gak kenal tuh sama laki-laki tua Bangka kaya gini. Mana mungkin kan dia Bapaknya Mila! Udah jelek, lusuh, bau, hidup lagi!
Dadang : Iya sih, siapa juga yang percaya orang kaya gini bapanya Mila! Sana pergi Tua Bangka!
Zaenal : Mila, ini abah….
Mila : Pergi sana!
Zaenal : Mila abah yang lucu, imut, cantik, lugu, polos, jeung baik hati, naha jadi begini! Ya sudahlah siapa sudi juga nenek sihir ieu jadi anak urang! Dah, bye-bye!
(Tanpa disangka oleh Mila, ternyata percakapan tersebut terdengar oleh 2 orang wartawan yang kebetulan lewat. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, kedua orang wartawan itu pun pergi menyusul Zaenal)
Wartawan : Tunggu-tunggu Pak!
Zaenal : Ya ada apa neng?
Wartawan : Tadi itu, Mila, benar-benar anak bapa?
Zaenal : Iya, benar, tapi Mila sudah tidak mengakui abah lagi… (terisak-isak)
Kameraman : Aduh kasian abah ini tisu (mengeluarkan tisu dari kantong saku)
Zaenal : Makasih Jang…
Wartawan : Jadi gimana cerita bisa diusir gitu Pak?
Zaenal : Kieu nya neng jadi ini teh, dimulai dari kepergian Mila ke kota buat ikut audisi. Pas sudah terkenal teh Mila jadi gak inget lagi sama Abah, abah juga gak tau kenapa ini teh.
Kameraman : Tisu lagi bah? (menyodorkan tisu)
Wartawan : Diem dulu kamu teh! Oh gitu ya Bah? Terus-terus.
Zaenal : Yah gitu jadi abah di usir sama anak abah sendiri.
Kameraman : Sabar nya bah.
Wartawan : Wah kita dapet berita asik nih, harus segera jadi gossip terhangat!
Zaenal : Yah, udah atu yah, abah pulang dulu.
Kameraman : Oke deh bah, dadah, hati-hati ya bah!
Wartawan : Ayo kita juga pergi, langsung buat berita!
(Keesokan harinya berita bahwa Mila anak durhaka pun tersebar ke seluruh penjuru kota, dan penggemar Mila pun mulai menghilang)
Siti : Mila! Apa-apaan ini? Kenapa ngusir abah? Abah salah apa?
Mila : Tapi abah waktu itu lusuh Sit!
Siti : (marah) Ternyata, Siti sudah salah menilai kamu Mila, Lebih baik Siti kembali saja ke kempung!
(Siti pun pergi)
Dadang : Mila! Mila!
Mila : Kang Dadang! Siti pergi kang!
Dadang : Kenapa kamu masih di sini! Sudah Jelas kamu sudah gak popular lagi, saya juga sudah gak butuh kamu! Pergi sana! Saya sudah dapat yang baru, artis dangdut terkenal Sari ini!
Sari : Hah, sorry aja ya, dasar anak durhaka!
Mila : Tidaaaaak!!!! Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!
(akhirnya Mila pun sendirian)
Mila : Kenapa begini jadinya teh… Ini bukan mau Mila… Jangan-jangan gara-gara Mila ngusir abah?
Abah-abah Mila kangen abah….
(Mila pun kembali ke desa. Ke gubug yang dulu ditinggalinya bersama Zaenal)
Mila : Abah…! Abah Zaenal…!
Zaenal : Saha nya?
Mila : Ini Mila abah, Mila mau minta maaf sama abah, Mila salah… (berlutut)
Zaenal : Mila nu mana dulu nih? Mila abah yang lucu, manis cantik, imut, baik hati atawa Mila yang nenek sihir?
Mila : Mila abah! anak abah Zaenal yang wajahnya pas-pasan jeung hidup miskin dan serba kekurangan di desa terpencil.
Zaenal : (memeluk Mila) Mila anak abah! Kamana wae atuh!
Mila : Mila Pulang abah, Mila janji Mila akan jadi anak baik sama abah.
END.
Mila Kondang
(Di sebuah gubug di pinggir desa)
Mila Kondang : Bah, hari ini teh kita makan sama apa?
Zaenal : Aduh neng, maafkan abah, abah belum dapat uang hari ini, jadi belum ada apa-apa.
Mila Kondang : (menatap Ayahnya dengan iba) Bah, ini mah bukan salah abah, coba kalau Mila teh bisa bantuin abah.
(tiba-tiba masuk seorang perempuan dengan tergesa-gesa ke dalam rumah)
Siti : La! Mila…! Mila Kondang!
Mila : Ai Siti apa-apaan kamu teh, lulumpatan kaya dikejar-kejar setan.
Siti : Liat ini Mila! (memperlihatkan sebuah poster pada Mila)
Mila : Apa atuh ini teh?
Siti : Ini, ada audisi di kota! Buat jadi bintang! Kaya di tipi-tipi itu Mil!
Zaenal : Datang-datang sudah ribut neng Siti teh, kenapa Mil? (ikut melihat poster)
Mila : ini loh Bah, audisi buat jadi bintang.
Zaenal : Aduh? Bintang? Ke luar angkasa atuh neng?
Siti : Bukan atuh abah zaenal! Itu loh artis, artis orang yang masuk di tipi.
Zaenal : Oh…
Mila : Terus ada apa dengan audisi ini teh?
Siti : Ih, ai si Mila, Kamu teh cocok pisak ikutan ini audisi! Cantik, berbakat, pinter! Ini teh kesempatan! Kesempatan!
Mila : Aduh Siti, Audisi na teh jauh, di kota, Mila mah ga mau ninggalin abah sendiri.
Siti : Gak apa-apa atuh ya Bah? Nanti kan kalau Mila udah terkenal abah Zaenal juga yang seneng.
Zaenal : Kalau abah sih, segimana enengnya aja, kalau emang eneng mau abah ga masalah.
Mila : Tapi…
Siti : Ayo Mil, demi abah juga kan!
Mila : (memandang ayahnya dengan seksama)Abah, ga apa-apa?
Zaenal : (mengangguk pelan sambil tersenyum)
Mila : Boleh eneng pergi?
Zaenal : Nya boleh atuh neng, kejar cita-cita eneng, abah akan selalu mendoakan.
Mila : Abah,
Siti : Tenang aja Bah, Siti bakalan nemenin Mila kok!
Zaenal : Jaga Mila baik-baik atuh nya neng Siti.
Siti : Siap boss!!
(Keesokan harinya Mila dan Siti pun pamit untuk mengikuti audisi di kota.)
Mila : Abah Mila pergi dulu ya. (menyalami tangan Zaenal)
Siti : Siti juga ya, Bah Zaenal.
Zaenal : Hati-hati ya Mila, Siti.
(Setelah sampai di kota, Mila dan Siti langsung pergi ke tempat audisi, tempatnya di sebuah gedung yang sangat luas)
Siti : Aduh gedungnya teh luas pisan nya.
Mila : Iya, aduh gimana ini… audisinya bentar lagi dimulai.
Siti : (melihat seorang laki-laki yang sedang sibuk menelepon menggunakan handphonenya) Tanya aja sama orang itu Mil!
Mila : Oh iya (Mila segera berlari menuju laki-laki tersebut), Maaf pak, tau ruang audisi di mana?
Dadang : (melihat Mila) Maaf, maaf saya lagi sibuk! (kembali berbicara ke handphone)
Siti : (Berbisik pada Mila) Ih, siapa sih itu orang, sombong banget!
Mila : Iya
Dadang : (Melihat kembali Mila) Hei kamu tunggu sebentar! Sini-sini!
Mila : Ada apa?
Dadang : Kamu mau audisi?
Mila : Iya, saya teh mau audisi.
Dadang : Hm… (memperhatikan Mila dengan seksama) Kamu boleh juga, saya suka! Bagaimana kalau kamu saya bantu dalam audisi ini, tapi ada syaratnya!
Siti : Jangan percaya Mila!
Mila : Apa syaratnya?
Dadang : Kalau kamu sudah berhasil lulus audisi dan menjadi artis terkenal, kamu harus mau nikah sama saya!
Mila : Hah? Nikah?
Dadang : Iya, tenang saja, saya anak pemilik agensi di sini, jadi jaminan kamu bisa masuk sini pun tinggi, lagi pula saya orang kaya! Seharusnya kamu berterima kasih saya tawarkan tawaran ini.
Siti : Apa bisa dipercaya Mil,
Mila : Baiklah, saya bakalan nikah sama akang tapi kalau saya berhasil lulus audisi dan jadi terkenal!
Dadang : Ok, saya Dadang. Kamu mau ke ruang audisi kan? Biar saya antarkan.
(Mereka bertigapun berjalan menuju ruang audisi, di depan pintu ruangan terdapat banyak orang yang mengantri untuk ikut audisi. Mila dan Siti pun ikut menunggu, setelah beberapa orang keluar masuk ruang audisi akhirnya giliran Mila yang melakukan audisi. Di ruang audisi ternyata salah satu dari 3 juri adalah Dadang dan Mila pun memulai audisinya.)
Mila : Nama saya Mila, Mila Kondang, saya di sini mau jadi artis biar punya banyak uang.
Juri 1 : Yah, yah Ayo mulai audisinya!
Mila : saya harus ngapain ya?
Juri 2 : Nyanyi saja atau nari atau guling-guling di situ juga boleh kalau mau.
Dadang : Bakat aja, punya bakat apa kamu!
Mila : Oke lah kalau begitu!
(Setelah selesai dengan audisinya seorang perempuan setelah Mila pun melakukan audisi dengan sangat baik namanya adalah Sari.)
(Di belakang ruang Audisi, Mila pun bertemu dengan Dadang)
Mila : Gimana-gimana?
Dadang : Tenang aja semuanya beres, asal kamu nepatin janji.
Mila : Lalu dengan teman saya Siti bagaimana?
Dadang : Nanti dia bisa jadi manajer kamu tenang aja! Semuanya sudah saya atur, ha…ha…ha…
(Beberapa bulan kemudian Mila pun sudah menjadi artis yang terkenal dan menikah dengan Dadang. Dan Siti pun sudah diangkat menjadi manajernya. Zaenal sang abah yang mengetahui hal itu memutuskan untuk menemui anaknya Mila.)
Zaenal : Aduh, meni deg-degan udah lama ga ketemu anak, Cuma liat di tipi aja.
(Mengetuk pintu rumah Mila)
Dadang : Siapa ya? (memandang sinis pada Zaenal)
Zaenal : Saya abahnya Mila, Mila anak saya.
Dadang : Hah! Bercanda kamu!
Mila! Mila! Ada orang tua lusuh di sini mengaku sebagai ayahmu!
Mila : (Berlari dari belakang lalu terkejut saat melihat Zaenal)
Zaenal : Mila! Ini Abah Mila! Abah teh kangen pisan!
Mila : Siapa ya? Mila gak kenal tuh sama laki-laki tua Bangka kaya gini. Mana mungkin kan dia Bapaknya Mila! Udah jelek, lusuh, bau, hidup lagi!
Dadang : Iya sih, siapa juga yang percaya orang kaya gini bapanya Mila! Sana pergi Tua Bangka!
Zaenal : Mila, ini abah….
Mila : Pergi sana!
Zaenal : Mila abah yang lucu, imut, cantik, lugu, polos, jeung baik hati, naha jadi begini! Ya sudahlah siapa sudi juga nenek sihir ieu jadi anak urang! Dah, bye-bye!
(Tanpa disangka oleh Mila, ternyata percakapan tersebut terdengar oleh 2 orang wartawan yang kebetulan lewat. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, kedua orang wartawan itu pun pergi menyusul Zaenal)
Wartawan : Tunggu-tunggu Pak!
Zaenal : Ya ada apa neng?
Wartawan : Tadi itu, Mila, benar-benar anak bapa?
Zaenal : Iya, benar, tapi Mila sudah tidak mengakui abah lagi… (terisak-isak)
Kameraman : Aduh kasian abah ini tisu (mengeluarkan tisu dari kantong saku)
Zaenal : Makasih Jang…
Wartawan : Jadi gimana cerita bisa diusir gitu Pak?
Zaenal : Kieu nya neng jadi ini teh, dimulai dari kepergian Mila ke kota buat ikut audisi. Pas sudah terkenal teh Mila jadi gak inget lagi sama Abah, abah juga gak tau kenapa ini teh.
Kameraman : Tisu lagi bah? (menyodorkan tisu)
Wartawan : Diem dulu kamu teh! Oh gitu ya Bah? Terus-terus.
Zaenal : Yah gitu jadi abah di usir sama anak abah sendiri.
Kameraman : Sabar nya bah.
Wartawan : Wah kita dapet berita asik nih, harus segera jadi gossip terhangat!
Zaenal : Yah, udah atu yah, abah pulang dulu.
Kameraman : Oke deh bah, dadah, hati-hati ya bah!
Wartawan : Ayo kita juga pergi, langsung buat berita!
(Keesokan harinya berita bahwa Mila anak durhaka pun tersebar ke seluruh penjuru kota, dan penggemar Mila pun mulai menghilang)
Siti : Mila! Apa-apaan ini? Kenapa ngusir abah? Abah salah apa?
Mila : Tapi abah waktu itu lusuh Sit!
Siti : (marah) Ternyata, Siti sudah salah menilai kamu Mila, Lebih baik Siti kembali saja ke kempung!
(Siti pun pergi)
Dadang : Mila! Mila!
Mila : Kang Dadang! Siti pergi kang!
Dadang : Kenapa kamu masih di sini! Sudah Jelas kamu sudah gak popular lagi, saya juga sudah gak butuh kamu! Pergi sana! Saya sudah dapat yang baru, artis dangdut terkenal Sari ini!
Sari : Hah, sorry aja ya, dasar anak durhaka!
Mila : Tidaaaaak!!!! Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!
(akhirnya Mila pun sendirian)
Mila : Kenapa begini jadinya teh… Ini bukan mau Mila… Jangan-jangan gara-gara Mila ngusir abah?
Abah-abah Mila kangen abah….
(Mila pun kembali ke desa. Ke gubug yang dulu ditinggalinya bersama Zaenal)
Mila : Abah…! Abah Zaenal…!
Zaenal : Saha nya?
Mila : Ini Mila abah, Mila mau minta maaf sama abah, Mila salah… (berlutut)
Zaenal : Mila nu mana dulu nih? Mila abah yang lucu, manis cantik, imut, baik hati atawa Mila yang nenek sihir?
Mila : Mila abah! anak abah Zaenal yang wajahnya pas-pasan jeung hidup miskin dan serba kekurangan di desa terpencil.
Zaenal : (memeluk Mila) Mila anak abah! Kamana wae atuh!
Mila : Mila Pulang abah, Mila janji Mila akan jadi anak baik sama abah.
END.
Langganan:
Postingan (Atom)